TOP GUIDELINES OF HUKUM DAN KRIMINAL

Top Guidelines Of hukum dan kriminal

Top Guidelines Of hukum dan kriminal

Blog Article

“Komnas Perempuan tidak merekomendasikan korban curhat di media sosial. Atau temannya itu kemudian melaporkan di media sosial. Karena itu ada unsur merisikokan terhadap korban maupun saksi,” kata Bahrul Fuad.

Kejari Kabupaten Sukabumi menghentikan tuntutan kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korbannya dirawat di rumah sakit. Perdamaian jadi jalan akhir.

Menurutnya, pembangunan IKN dilakukan dengan maksimal dan komitmen menjadikan kota hijau atau konsep eco-friendly forest city, serta menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Dari mereka yang pernah mendengar, hampir setengahnya mengatakan, bahwa istilah cancel society menggambarkan tindakan yang dilakukan orang untuk meminta pertanggungjawaban orang lain.

Benny menyebut, hanya ada satu pelaku dalam kasus pembunuhan terhadap R. Polisi selanjutnya masih akan melakukan pendalaman dari AR.

Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja. Dia berpesan, pembangunan di Indonesia harus dimulai dari pinggiran dan wilayah terluar.

“Kalkulasi-kalkulasi ini sangat realistis kemudian dilakukan oleh korban… Sementara stigma masyarakat itu masih sangat tinggi ketika menjadi korban kekerasan seksual, identitas menjadi terkuak, terus belum lagi soal proses hukum yang mahal biaya, dengan waktu yang sangat lama, yang belum menjamin keadilan,” jelasnya.

Dalam kasus terpisah, SM – orang yang diadukan ke salah satu universitas karena laporan “kasus dugaan kekerasan seksual“ – mengeklaim dirinya sebagai “korban penghakiman di media sosial”.

Mengapa kasus dugaan kekerasan seksual sulit diproses hukum dan berujung pada penghakiman di media sosial?

'Saya bahkan belum punya waktu merayakan kelahiran mereka' - Kisah ayah di Gaza kehilangan bayi kembar saat memproses akta kelahiran buah hatinya

Sebagian lainnya mengatakan ini sebagai strategi menghukum orang lain secara tidak adil, dan beberapa pendapat lain mengungkapkan bahwa cancel tradition bahkan tidak ada.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto click here detikHikmah detikPop Layanan

“Jadi saya sih ngerasa sebenarnya dalam konteks Indonesia, walaupun mungkin ada ya, tapi enggak seheboh atau enggak sebesar yang terjadi di Amerika,” kata Enda.

Di sisi lain, pegiat perlindungan perempuan dan anak, berpendapat tidak mudah bagi korban dugaan KS membawa kasusnya ke proses hukum sebab penegakan hukum di Indonesia masih tidak ramah terhadap korban dan perkara dugaan KS memiliki kompleksitasnya sendiri.

Report this page